W.S. Rendra


 
Penyair W.S. Rendra lahir di kampung Jayengan Solo pada hari Khamis 7 November 1935 pada pukul 5.05 petang. Meskipun beliua dilahirkan dan dibesarkan di Solo, tetapi kedua orang tuanya berasal dari Yogyakarta.

Memulakan kariernya dengan menulis sajak sejak masih di kelas dua SLA di Solo. Semasa masih di SLA pada 1954 telah mendapat hadiah hasil dramanya yang berjodol "Oran-orang di Tikungan Jalan". Mendpat hadiah untuk cerpen yang ditulisnya pada 1956 dan pada 1957b menerbitkan kumpulan sajak yang berjodol "Balada Orang-orang Tercinta".

REndra jatuh cinta untuk pertama kalinya dengan seorang gadis dari Jalan Sawojar Yogyakarta yang bernama Sunarti. Dan sejak itu dia lalu banyak menulis sajak-sajak lirik degan    tema cinta yang selalu  dihubungkan dengan rasa keagamaan yang mistik. Sajak-sajak itu dikumpulkan dalam empat kumpulan yang berjodol "Kakawin Kawin", "Malam Stanza", "Nyanyian dari Jalanan" dan "Sajak Duabelas Perak". Kumnpulan tersebut kemudiannya diterbitkan pada 1961 dengan jodol "rendra: Empat Kumpulan Sajak".

Pada 1961 Rendra mulai tertarik dengan seni drama dan melahirkan "Studi Grup Drama Yogya" serta melatih kader-kadernya seperti Ariffin C. Noer, Deddy Sutomo, Parto Tegal, Mohtar Hadi dan Louis Wangge. Sementara itu Rendra meghayati tema-tema agama an episod introspektif di dlam hiudpnya. Tema-tema itu kemudian di agarap dalam sajak-sajaknya yang kemudiannya menghasilkan "Mazmur Mawar " dan Sajak-sajak Sepatu Tua" dan diterbtkan pada 1972.

Rendra berada di Amerika Syarikat selama tiga tahun iaitu sejak 1964 untuk mendalami ilmu sosial yang ternyata mempengaruhi perkembangan pemikirannya. Dia mula tertarik dengan masalah-masalah sosial dan menjadi tema-tema sajaknya.  Dia melahirkan "Blues Untuk Bonnie" pada 1971.

Sekembalinya ke tanah air, 1967, Rendra menubuhkan Bengkel Teater. Sajak-sajaknya yang bertemakan politik yang ditulis sejak 1975 melahirkan "Pamplet Penyair".

Rendra pernah diundang untuk membacakan puisinya di Poetry International Festival di Rotterdam, Holland. Di situ Rendra membaca "Blues Untuk Bonnie" dan pada 1979 di sesi yang lain Rendra membacakan "Pamplet Penyair".

Sajak-sajak Rendra memang hebat dan telah diterjemahkan ke dlam bahasa Inggeris, Jepun, Rusia, Belanda, Perancis dan Jerman.
 
 

Ke Ensaiklopedia Sastera