Interlud Sajak
oleh: Sheryll Stothard
Saya rasa perbincangan sekarang 'ni perlu interlud sajak - terlalu
banyak polemik pun tak bagus,ya? Biar kita baca kehebatan penulis lain
supaya kita dapat menghayati keagungan seni mereka yang tak memilih
"generasi" ke, atau "bahasa" ke, atau "hadiah Nobel"....Sajak berikut oleh Chairil Anwar - sajak cinta. Tetapi, pada masa ini,
saya rasa ia sangatlah "relevant" kepada hubungan cinta-dengki di
antara Barisan Nasional dan rakyat Malaysia - terutamanya metaphor yang digunakan. (Eh, siapa kata kita tak boleh buat metaphysical conceit di nusantara ini pula?)Orang Berdua
Kamar ini menjadi sarang penghabisan
di malam yang hilang batasAku dan dia hanya menjengkau
rakit hitamKan terdamparkah
atau terserah
pada putaran pitam?Matamu ungu membatu
Masih berdekapankah kami atau
mengikut juga bayangan itu?Chairil Anwar
1946