SEBUTIR BIRU BERKEJAPAN

sebutir biru berkejapan menerbang terbang demikian binar
tatap pukau menikam tikam dadaku darah

cinta dipinta menuba gila
tunjuk kau padaku kaku

demikian debu membubu buru
aha! melenggok tarimu

dalam denyar gemebyar
pyar!

ma, matanya! matanya!
binar cahaya
 
 

MEMANDANG SENJA
buat: tw

siapa berangkat ke dalam sunyi, saat senja, menghitung harap
langit warna menyala, di batas segala ucap,  titipkan salam

adakah lagi sebuah impian, menjenguk hati kita yang pedih,
ibu memintal airmata, menjadi selendang, melambai-lambai

sepanjang usia umat manusia?
demikianlah, kita merindu, saat berjumpa saat kembali

tapi ingatan kita tinggal sepercik, cahaya lindap mengerjap
lenyap, pada gelap hilap

pada siapa akan ditunjuk kutuk?
demikianlah, kita mencari jawab pada tatap

seperti ratap
menatap langit penuh harap

setiap senja, setiap senja

NANANG SURYADI
INDONESIA


Nanang Suryadi adalah penyair Indonesia yang prolifik. Telah acap kali mendeklamasikan sajak-sajak ciptaannya di Jakarta.

Ke Penyair Indonesia