Nilai Sebuah Puisi

oleh : Dody Iskandar

              Saya ingin sekali memulai untuk menanyakan pandangan rekan-rekan pada nilai sebuah      puisi. Memang sangatlah banyak yang bisa kita peroleh dari banyak jawaban, dan tentulah tergantung pula pada siapa yang mau menilai.

              Sering saya dengar --bukan saja di Indonesia-- yang selalu mempermasalahkan bagaimanakah nilai puisi dari tulisan seorang penyair. Apakah mesti dinilai dengan hitungan angka uang dalam jumlah besar?, apakah harus dinilai dari 1 + 1 = 2?, sehingga dia bisa menjadikannya seorang yang dikenal dan menjadikan puisinya mampu untuk bertahan sepanjang masa, atau sebuah museum ( barangkali ) yang bisa menyimpan semua puisi-puisi agar tidak menjadi bungkus kacang dikemudian hari setelah kepergian penyair.

              Menulis puisi sangatlah mudah dan sukar pula, tetapi menjadikannya tetap diterima oleh masyarakat tentu sebuah tantangan yang berat.   Mengapa saat ini saya sangat sedikit sekali membaca hidangan yang disediakan mengenai permasalahan sastra yang menyangkut diri penyair, yang mana mereka selalu membicarakan tentang nama besar semasa hidup dan setelah kepergiannya hilang pula nama ditelan tanah. Mengapa sangat sulit untuk menilai seni sastra seperti halnya para penyair tua dahulu yang walaupun dia telah dikubur dan hancur bersatu dengan tanah, nama dia selalu bisa terngiang ditelinga kita.
 
 

 
            Tekan Untuk Kembali ke